SEBELUM salat Jumat, saya telepon dulu ke rumah . Mau ngobrol dengan Kaka Bila dan Mbah Uti. Perasaan, seharian kemarin tidak mendengar suara Kaka atau Adik. Ternyata, Kaka lagi gogelar, tidur-tiduran dekat Adik.
Kaka pun mengambil HP yang disodorkan Mbah Uti. "Ayah, tadi di sekolah, dibagi tabungan. Uangku banyak. Nanti mau beli jaket," kata Kaka. "Wah, tabungannya banyak dong. Berapa kak?" tanya saya. "Banyak kok, aku nanti mau beli jaket. Nanti sama Teteh sama Ibu," kata Kaka. "Nih ni Mbah Uti," pasti deh begitu. Dia pasti mengembalikan Hp ke Mbah Uti.
"Berapa Mbah tabungan Kaka," tanya saya. "Ya ada 575 ribu. Kalau di bukunya cuma 475, tapi enggak kenapa dikasihnya 575. Mungkin ada yang tidak tercatat jadi nambah 100 ribu," jawab Mbah. "Ya ditabung lagi saja di bank. Eh, tadi Kaka bilang mau beli jaket, apaan tuh," tanya saya lagi.
"Oh itu, Bu Eri tadi bilang, hari Minggu ngajak Kaka mau ke Kings Kepatihan, mau beli jaket kulit. Dikiranya beli jaket buat Kaka kali," jelas Mbah.
"Dasar Kaka, ribut kalo mau belanja mah. Waktu itu uangnya udah ditransfer buat beli jaket kulit. Gimana sehat semua? Adik gimana," telisik saya.
"Wah Adik tiap ngedot habis 60 mili. Lumayanlah sekarang agak banyak. Seminggu habis satu kaleng 400 gram. Masih kalah sama Kaka. Kaka dulu 800 gram seminggu," jelas Mbah Uti.
"Ya pelan-pelan saja, nanti juga Adik pasti mau minum lebih banyak lagi," kata saya.
Alhamdulillah, saya senang mendengar keluarga di Cimahi sehat semua. Senang juga mendengar Tabungan Kaka sudah diambil dan besarnya Rp 575 ribu. Itu hasil dia menabung setiap kali sekolah. Tapi ada kalanya uang yang sengaja disisipkan di buku, tidak ditabungkan. Mungkin Ibu Gurunya lupa mengambil. Coba kalo Kaka gak bolos saja, pasti tabungannya akan lebih besar lagi. Maklum, Kaka sih pergi sekolahnya gimana mood. Lagi enggak mood, ya enggak pergi..
Hal menabung ini sudah saya tanamkan sejak Kaka kecil. Dia sering saya ajak ke bank untuk menabung dan melihat caranya menabung. Lalu di rumah ada banyak celengan kecil. Ada celengan Superman, buat nyimpan uang puluhan ribu. Ada celengan Rumah buat nyimpan uang seribuan. Lalu ada celengan Bola Dunia untuk menyimpan uang recehan dan celengan kardus coklat, khusus untuk menyimpan uang logam 500 dan 1000-an. Bagaimanapun mengajarkan anak untuk menabung sejak dini itu bagus. Dia bisa mengerti bagaimana susahnya mendapat uang satu rupiah dua rupiah. Saat besar nanti, dia tidak akan kesulitan untuk meneruskan kebiasaannya menabung ini. Doa Ayah untuk semua. (*)
2 comments:
wah bagus
sudah membiasakan menabung sedari kecil
met kenal
bagus tuh nabung bisa bikin orang kaya raya, bisa beli pakaian merek mahal dll
Post a Comment