HARI ini saya transfer uang bulanan buat belanja via ATM Mandiri. Seperti biasa, antara tanggal 25-27 tiap bulannya, itu waktunya untuk belanja. Dan Minggu ini Bu Eri mau belanja ke Carrefour Mollis Bandung. "Sudah pada habis, susu Adik saja terpaksa beli yang bungkus karton kemarin," kata Bu Eri, saat menelepon saya tadi pagi.
Bu Eri pun cerita kalau Teh Nia, pembantu di rumah, sudah pulang ke Cianjur, Sabtu kemarin. Jadi sekarang di rumah tanpa pembantu lagi. Alasan Teh Nia pulang, kangen sama ibunya. Tapi semua pakaian dibawa semua. Makanya Bu Eri kasih batas waktu, kalau Selasa belum pulang atau tidak telepon, berarti tidak akan balik lagi ke Cimahi.
Bu Eri sudah "sasadu" (apa yah arti tepatnya kata ini dalam bahasa Indonesia? Bilang sambil meminta maaf?) sama Mbah Uti, kalau nanti bakal repot, karena tidak ada pembantu.
Ini kali yang kesekian kalinya, rumah tanpa pembantu. Teh Nia yang asal Cirata Cianjur ini pernah keluar, hampir 1,5 bulan. Waktu itu alasannya, karena ibunya mau ke Arab jadi TKW, jadi di rumah tidak ada yang menunggui dan mengurus adiknya. Makanya dia pulang. (Baca posting sebelumnya).
Naga-naganya, pulang dari Batam, saya disibukkan untuk mencari lagi pembantu. Ya gimana lagi, karena memang butuh. Kalau saya atau Bu Eri tidak bekerja, bisa saja mengurus rumah. Tapi kalau dua-dua bekerja, ini yang bikin pusing tujuh keliling. Memang selama ini selalu dibantu Mbah Uti, tapi kan tidak enak, masa Mbah Uti yang harus mengurus rumah. Ya, sudahlah. Nanti pulang dari Batam, saya memang mau ambil cuti. Selain mau liburan, sekalian sambil cari pembantu. Siapa tahu teman saya di Garut bisa membantu.
Waktu Bu Eri telepon, rupanya Kaka Bila lagi tidak di rumah. Ia sedang ikut Lomba Mewarnai di kampus Unjani. "Diajak sama Uwa dan Nurul," kata Bu Eri. Setelah beres-beres, Bu Eri mau ngejemput Bila di Unjani, terus langsung berangkat ke Carrefour, pakai taksi Bluebird langganan. Oke deh, hati-hati di jalan... (*)
No comments:
Post a Comment