Wednesday, May 30, 2007

Agni Pratista Langsung Pulang


BAGAIMANA kiprah Agni Pratista Arkadewi Kuswardono di pentas Miss Universe 2007? Harapan sih memang membubung tinggi. Artika Saridewi, Putri Indonesia 2004, yakin Agni bisa tembus ke lima besar, karena melihat potensi yang dimiliki Agni. Tapi penilaian juri lain lagi. Di laga terakhir, Selasa pagi kemarin WIB, nama Agni tak masuk ke 15 besar sekalipun. Oleh Miss Filipina, Anna Theresa Licaros, Agni kalah. Oleh Miss Cina, Ningning Zhang, juga kalah. Wakil Thailand juga masuk 15 besar. Mungkin harapan itu terlalu tinggi. Gadis asal Solo yang numpang lahir di Canberra itu tak menyabet gelar apa-apa. Ia hanya mendapat hadiah, yang semua kontestan juga membawa pulang hadiah itu, berupa tropi dari Rogaska Crystal, pakaian dari Tadashi Swimsuit dari BSC Swimwear Thailand, sepatu dari Nina, produk perawatan rambut dari Farouk Systems, paket dari jins YMI, dan baju mandi dari Aegean Apparel.
Selepas penobatan Miss Universe 2007, Agni pun langsung pulang ke tempat karantina, dan berkemas-kemas, siap mengangkasa kembali ke tanah air. Ya, mungkin memang sebegitu kemampuan yang sudah dikeluarkan Agni.
Coba merefresh lagi saat Agni diinterview para juri Miss Universe. Juri sempat menanyakan soal pro kontra pengiriman wakil Indonesia ke kontes sejagat ini. Apa jawaban Agni.
"Saya jawab bahwa ajang ini justru baik bagi remaja puteri Indonesia untuk menunjukkan prestasinya di kancah internasional. Dan saya bangga bisa menjadi megaphone bagi teman-teman sebayaku," ujar salah seorang pemeran film "Mengejar Matahari" itu dengan bahasa Inggrisnya yang fasih.

Sudahlah, memang bukan saatnya Agni yang menembus lima besar atau bahkan menjadi Miss Universe. Tapi dengan keikutsertaannya di Miss Universe, setidaknya kita jadi tahu sedikit, bagaimana masa kecil Agni. Ternyata dia ini anak tomboy yang suka memanjat pohon hingga ke puncaknya? Itu terungkap saat Agni diwawancara juri:
Apa kesenangan dan yang paling Anda nikmati?
Saya suka melukis, membuat baju sendiri, dan membaca novel sejarah. Saya juga suka memasak.
Apa ambisi Anda dalam meniti karier?
Ambisi saya adalah menjadi entrepreneur yang sukses, bisa mendirikan sebuah pusat pendidikan untuk anak-anak misikin, dan anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti penderita autis dan keterbelakangan mental.
Coba gambarkan tempat Anda lahir dan seperti apa Anda saat kecil?
Saya lahir dan besar di Canberra, Australia, tempat ayah saya mengabdi sebagai Sekretaris III Kedutaan Besar Indonesia di Canberra. Ketika saya kecil saya sangat tomboy dan suka memanjat ke pucuk pohon.
Ha ha ha Putri Indonesia juga manusia toh... (*)




No comments: