Bingkai kecil ini bercerita tentang apa pun: Keseharian, tentang cerita sejarah, petualangan, rekreasi, ataupun pemikiran dan opini. Semoga Bermanfaaat!
Sunday, May 20, 2007
Toa Pek Kong Bio
SAYA lupa menaruh foto-foto waktu ke Kelenteng di daerah Baloi. Ini Toa Pek Kong Bio atau Vihara Budhi Bhakti. Kabarnya ini kelenteng tertua di Batam dan paling luas. Iya sih, lapang parkirnya luas. Terus di pinggir lapang parkir ada warung-warung yang menyediakan makanan. Di bagian belakang, ada semacam taman. Kalau bangunan utamanya hanya ada dua. Tepat di depan lapang parkir dan di pinggir barat.
Bagian depan Vihara ini dihiasi dua buah menara Pagoda. Berfungsi juga untuk membakar abu atau kertas doa. Di taman pinggir Vihara, banyak disimpan patung-patung para dewa atau tokoh dalam ajaran Konghucu. Ada patung rahib (pendeta kepala plontos, entah siapa ini) yang sedang tertawa, sementara lima bocah cilik menggelayut di badannya. Ada pula patung lelaki berjanggut hitam membawa golok bergagang. Mirip-mirip cerita Sam Kok. Lalu didepannya ada patung kakek-kakek yang dikerubungi ikan dan bangau. Mungkin ini dewa laut kali yah?...
Lalu di bagian belakang, ada patung Budha bertangan banyak. Setiap tangan memegang sebuah benda. Ada satu tangan kiri yang memegang lambang Swastika. Ada juga yang memegang tasbih. Patung ini duduk di atas lotus, bunga teratai. Dua tangan seperti menyembah di depan dada. Saya semula mengira, ini patung Dewi Kwan Im. Tapi enggak tahu juga ni patung dewa apa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment