Bingkai kecil ini bercerita tentang apa pun: Keseharian, tentang cerita sejarah, petualangan, rekreasi, ataupun pemikiran dan opini. Semoga Bermanfaaat!
Saturday, June 09, 2007
Refreshing
Enaknya berendam air hangat, tapi ditemani tentara??..
SABTU minggu lalu, 2 Juni 2007. Sebenarnya saat masih di Batam sudah membayangkan. Pulang ke rumah, besoknya langsung tetirah ke Cipanas Garut. Berendam air panas, bermalam di bungalow, makan nasi liwet di kastrol. Pfuih, enaknya... Tapi itu cuma mimpi. Bu Eri sudah telepon ke sana ke sini. Ke Sumber Alam, Tirta Gangga, semua tempat penginapan di Cipanas full book, penuh dan sudah dipesan jauh hari sebelumnya. Coba kontak ke Patuha Resort, ciwalini, Ciwidey, juga penuh. Maklumnya, pekan itu memang long weekend. Sementara saya sudah janji sama Kaka Bila untuk berlibur sambil main. Akhirnya Jumat malam, daripada tidak sama sekali refreshing, kita putuskan untuk main ke ciwidey, tepatnya ke Cimanggu dan Kawah Putih, tapi tidak menginap. Berangkat pagi, berenang air panas, menikmati alam sejuk Ciwidey, sorenya pulang ke rumah.
Sabtu pagi memakai mobil rental, kami sekeluarga plus Bude Ani, dan tiga keponakan, Nurul, Farid, dan Fathan, berangkat menuju Ciwidey. Anak-anak semua sudah membawa perlengkapan untuk berenang. Sepanjang jalan, anak-anak pengennya cepat sampai. Kaka Bila paling kencang teriak-teriak dan merengek manja, supaya mobilnya lebih cepat lagi. Tapi perut Bu Eri tidak bisa kompromi. Lapar banget. Akhirnya selepas Soreang, kita mencari rumah makan. Tadinya mau di Sindang Reret, tapi sudah terlewati. Kita putuskan makan di daerah Alam Endah, rasanya ada restoran. Ternyata rumah makan Taman Lestari Unyil sudah tutup. Untungnya ada sebuah rumah makan yang baru buka dua minggu lalu. Kita makan saja di sini, daripada kelaparan di tempat berenang Cimanggu.
Beres makan, baru meluncur ke cimanggu. Anak-anak sudah tidak sabar untuk berenang. Begitu sampai, langsung saja nyebur byur ke kolam renang air panas. Segarnya....Tiga jam lamanya kami berendam di air panas. Cuma Bu Eri, Bude Ani dan Adik, yang tidak nyemplung ke kolam. Selepas Lohor baru kami sudahi acara berenangnya. Kini kita bersiap ke Kawah Putih. Butuh waktu setenga jam untuk mencapai kawah yang satu ini. Selain jalannya jelek dan sempit, kendaraan juga antre. Kebanyakan berplat B, Jakarta.
Tak lama di kawah ini, karena keburu kabut turun dan hujan. Langsung ngacir ke tempat strawberry. Setelah puas bermain dan membeli bunga, kami pun meluncur pulang. Sebelum ke rumah, kita mampir dulu di ruman makan Sate Cantilan, sebuah rumah makan khusus sate di daerah Soreang dekat Puslek Polri. Sore jam 6, baru kami sampai lagi di rumah. Hah capenya baru terasa, kini tinggal tidur pulas saja... (*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment