BUKAN sulap bukan sihir, tapi bisa jadi ini santet. Bayangkan jika tubuh Anda ditusuki jarum atau kawat panjang menembus kulit dan daging, dan itu berlangsung belasan tahun. Pasti derita berkepanjangan yang Anda alami.
Itu pula yang dialami Noorsyaidah warga Jalan Merdeka III, Samarinda Ilir, Kalimantan Timur. Selama 17 tahun, belasan bahkan puluhan kawat keluar dari dalam perut dan dadanya dan tembus ke luar. Herannya, kawat itu tidak menyebabkan kulit berdarah sama sekali. Hanya kalau dipegang, Noorsyaidah merasakan sakit luar biasa. Karena itu, apabila di rumah, Noor lebih banyak tak pakai baju. Ia hanya pakai kutang saja. Padahal kesehariannya adalah guru Sekolah Semai Bangsa Sengatta binaan PKK Pemkab Kutai Timur.
Baru beberapa hari lalu, kasus ini terungkap ke permukaan, ketika wartawan Tribun Kaltim memberitakannya. Komentar pun berdatangan, begitu pula simpati. Ikatan dokter sampai mengutus dokter untuk memeriksa Noor. Sejumlah ulama pun mengaji di rumah Noor untuk ikhtiar berobat secara nonmedis.
Secara medis, penyakit yang diderita Noor tidak bisa diterangkan. Hasil rontgen menunjukkan di dalam perut dan dada Noor juga terdapat puluhan kawat lainnya. Bahkan, kata seorang dokter, kawat itu sudah beradaptasi dengan tubuh Noor.
Luar biasanya, kawat-kawat itu seolah bisa hidup. Ia berpindah-pindah tempat. Secara fisik, kawat itu seperti kawat kebanyakan. Panjangnya antara 10-20 sentimeter. Saking banyaknya dan karena terus bergerak, pernah saat dibedah, dokter menggunakan magnet untuk mengambil kawat.
Tribun Kaltim/M Khaidir
Contoh kawat yang lepas dari perut Noor
Secara nonmedis, atau metafisik, ada kemungkinan Noor menjadi korban santet atau teluh. Orang sakit kemudian mengeluarkan beling, paku, dan benda tajam lainnya, biasanya karena disantet. Hanya luar biasanya, penyakit ini sudah menahun.
Noor merasakan penyakit ini sejak usia 23 tahun. Saat ini ia berusia 40 tahun. Tiba-tiba muncul saja kawat dari dalam perutnya menembus daging dan kulit. Sakit sudah jelas. Tapi Noor tetap menjalani hidupnya dengan tabah.
Ayo, kita doakan bersama kesembuhan bagi ibu Noor ini. Kepada Allohlah kita memohon keselamatan dan kesembuhan. Allohlah pemilik segala obat. Cobaan yang menimpa Noor ini harus menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua. Mudah-mudahan, menjadi ladang amal bagi Noor dan keluarganya. Amien. (*)
No comments:
Post a Comment