Wednesday, January 30, 2008

Bu Eri Sakit

SUDAH dua hari ini, Bu Eri sakit. Senin sore, berobat ke Dokter Eka di Apotek Budi Rahayu. Karena Bu Eri bilang badan terasa sakit-sakit, eh Bu Dokter nya malah mendiagnosis ini kayaknya gejala penyakit Chikungunya. Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk si belang, cuma bukan aedes aegypti, dan membuat badan lemas serta persendian sakit-sakit. Penyakit ini tidak membahayakan.

Bu Eri sudah mengeluh sakit sejak minggu lalu. Tepatnya, keluhan itu bukan sakit, tapi badan terasa remuk dan capek banget. Apalagi pekan kemarin, ada acara ulang tahun Adik Mira dan insiden di Parisj van Java. Mungkin itu yang menyebabkan Bu Eri
kian capek.

Saya justru mengira, Bu Eri bukan sakit Chikungunya, tapi sakit gejala tipus. Mungkin karena pengalaman, beberapa kali kena gejala tipus, jadi rada-rada tahu kalau itu gejala tipus. Ciri-cirinya seperti badan meriang, kepala pusing luar biasa, ada batuk sedikit, lidah terasa pahit, mual-mual. Seperti itulah.

Wartawan juga manusia, tetap punya batas daya tahan. Kalau badan sehat, disuruh meliput operasi SAR berhari-hari di gunung pun bisa bertahan dan enjoy. Tapi sekali saja, badan tidak bisa diajak kompromi, meliput sunatan massal pun tidak akan sanggup.

Yang penting mah, Bu Eri bisa sembuh dan sehat seperti sedia kala. Istirahat adalah kata yang paling tepat. Baru nanti bertempur kembali di lapangan. (*)

No comments: