Monday, March 31, 2008

Bike Family

SEJAK mendapat doorprize sepeda gunung dari Tribun, saya sering menjelajah pakai sepeda itu. Minimal seminggu sekali, setiap hari Jumat saat libur reguler, atau Minggu pagi. Beruntung, dari kantor saya pun dapat sepeda kredit, jadi naik sepeda bisa bareng-bareng dengan Bu Eri.


Nah karena Kaka sudah tinggi, sementara sepeda kecilnya sudah terlalu mini, akhirnya kami membelikan dia sepeda yang agak besar. Cukuplah untuk anak usia 5 tahun. Kami beli di toko sepeda di daerah Tagog Cimahi. Warnanya dia yang pilih sendiri, warna pink. Warna kesukaan Kaka.

Jadi setiap Minggu pagi, kami bertiga sering keliling di Kampus Unjani dan Lapang Brigif. Seperti biasa, setiap naik sepeda, saya pasti pake stelan tempur bersepeda. Helm, celana pendek, kaus tangan panjang, dan sepeda sepeda. Jadilah kami ini keluarga sepeda, bike family.

Cuma berdua, karena yang ngejepret kamera Kaka
Saat kami bertiga ke luar rumah untuk bersepeda, mata para tetangga kampung kami selalu memerhatikan. Sekali-kali mereka menyapa:"Bade jalan-jalan ieu teh. Meni resep nya tiasa sasarengan. Nuju lalibur?" sapa mereka sekaligus bertanya. Kami hanya menjawab,"Muhun Bu," sambil tersenyum.

Sayang adik masih kecil, jadi tidak bisa ikut naik sepeda. Kami pun sebenarnya membelikan dia sepeda dorong. Tapi itu kan khusus buat bayi atau yang baru berjalan. Dia belum bisa ngegoes. Lagian kasian, cape deh kalau ngegoes. Sementara di rumah dulu saja, diasuh Teteh. Nanti kalau sudah seumur Kaka, pasti Adik pun akan mendapatkan sepeda. Minimal sepeda warisan dari Kaka. Ngirit. (*)

No comments: