SENIN (17/12) pagi jam 10 kurang, saya buka detikcom. Ada berita kecelakaan di Indramayu. Judulnya "Sepulang dari UNCCC, 5 Staf Deplu Tewas di Indramayu". Hmm, tewas kenapa nih, pikir saya.
Saya buka berita itu. Ternyata pendek, hanya tiga alinea. Seorang pejabat Deplu menyebutkan menerima SMS soal kecelakaan 5 staf Deplu di Indramayu. Saya pikir, pasti jadi running news nih.
Benar saja, 10 menit kemudian, muncul berita terbaru. "Nama 5 Staf Deplu yang Tewas Kecelakaan di Indramayu", begitu judulnya. Mereka adalah Darmadja, Tatang Santoni, Alif Suraji, Kusyono, dan Suryadi.
Saat membaca nama Tatang, saya tidak langsung ngeh. Hanya rasanya kok nama ini akrab di telinga saya. Tatang yang saya kenal adalah staf Informasi dan Media di Deplu. Apa Tatang yang ini?. Jangan-jangan ada nama yang sama. Saya masih belum yakin, karena dalam berita tidak disebutkan mereka staf bagian apa.
Baru pada berita keempat, saya menemukan para korban memang benar staf infomed Deplu. Berarti Tatang yang jadi korban adalah Tatang yang saya kenal.
Kang Tatang adalah orang yang paling rajin mengontak wartawan, di manapun berada. Dia yang selalu jadi seksi sibuk kalau Deplu menggelar acara. Pantas saja, kalau saat acara UNCCC di Bali, Kang Tatang juga turut serta.
Terakhir saya kontak-kontakan dengan Kang Tatang ini saat ada acara kedatangan Penerima Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus, ke Gedung Merdeka Bandung. Kalau tidak salah ingat, bulan September atau Agustus. Sehari sebelum acara, Kang Tatang kirim faksimile undangan. Malamnya, saya lalu balik nelepon. "Kang, kalau ID Card ya gimana nih," tanya saya. "Udah kirim saja pasphoto reporter dan fotografer. Saya tunggu, mumpung belum pergi ke Bandung," jawab Kang Tatang.
Saya buru-buru kirim foto teman reporter Tribun, Kisdiantoro, dan fotografer, Deni Denaswara. Saya kontak lagi untuk menanyakan di mana mengambil ID Card, Kang Tatang jawab,"Gampang lah, besok di gerbang saya tunggu yah. Cari saya saja". "Oke Deh, Kang. Thanks yah," kata saya. Itulah Kang Tatang. Orangnya ramah, tak sungkan saat dimintai tolong. Pileuleuyan Kang Tatang, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin. (*)
No comments:
Post a Comment