TAK terasa, usia Adik Namira sekarang sudah 11 bulan. Wah, tambah banyak saja kabisanya. Sekarang, Adik maunya berdiri terus. Padahal naik ke kursi saja masih sulit. Laganya dia, pegang kursi terus lepas tangan. Biasanya sambil membalik, dan jatuh ke pangkuan saya atau Bu Eri.
Kalau merangkak, duduk, berpegangan di teralis jendela, sudah jago. Badannya sih sekarang enggak gendut-gendut amat. Baru 11 kg. Soalnya makannya agak susah. Tapi ngemil paling jago. Setiap orang rumah pegang makanan, pasti ribut ingin makan juga.
Makan gorengan gehu, dia paling suka. Tapi yang diambil cuma tahu nya saja. Kalo enggak dikasih, wah nguadat.
Gigi Adik sekarang sudah tumbuh 6 biji. Dua di bawah tengah, persis kayak cepot, he he... Empat biji lagi di atas. Makanya kalau menggigit sudah terasa sakit. Adik paling suka nunjukkin telunjuk. Ngaciiirr... Kalau mau apa-apa, nunjuk-nunjuk. Melihat lampu juga dia suka. Pu...pu..., begitu dia bilang.
Oh iya, kalau soal kemampuan verbal, Adik sudah bisa ngomong beberapa kata. Yang paling gampang, ya ngomong A. Terus ngomong Ayah, Bapa, Bah (maksudnya Mbah kali yah). Lalu Apa, Mama, Mamam. Kalau manggil Ibu, masih belum bisa. Pernah sih beberapa kali bilang "Bu", sambil mulutnya nyembur...
Karena ayah ibunya jarang di rumah, ya jadinya Adik lebih dekat sama Bude, yang tiap hari suka gendong dia. Tapi kalau melihat Ibunya, woh pasti langsung pengen digendong terus. Ayah sih sekali-kali saja. Kalau mau berangkat kerja, biasanya Adik mau digendong dulu.
Hobinya setiap pagi, ya melihat ayam tetangga. Jadi cara ampuh kalau Adik ngadat, ajak saja melihat ayam, pasti berhenti nangisnya. Beberapa kali Adik sakit. Kemarin pun, Adik demam. Sudah diberi obat, demamnya reda kalau siang. Cuma kalau malam, suka demam lagi.
Kecil-kecil, Adik ini suka jahil. Kalau bangun pagi-pagi dan orang lain belum bangun, dia suka colok-colok mata. Ya siapa yang kuat dicolokin mata, orang tidur pun pasti bangun... (*)
No comments:
Post a Comment