CUTI
Hari ini terakhir saya di kantor. Mulai besok hingga Sabtu, saya cuti. Disambung libur hari Minggu, jadi genap empat hari saya off dari kantor. Cuti ini sebenarnya sudah lama saya rencanakan. Kira-kira sejak September. Waktu itu saya sudah isi form cuti. Eh, gak tahunya pemantauan Adipura dimulai pada awal September itu. Jadi saya batalkan cutinya. Saat Lebaran, sengaja saya enggak ambil cuti. Biar bisa sekarang cutinya, gitu...
Rencananya cuti, kami sekeluarga mau ke dokter. Ya, sejak istri saya mengandung, belum pernah sekalipun saya mengantar ke dokter. Saya paham psikologis orang yang hamil, gimanapun pasti ingin diantar sama suami.. Kesempatan cuti ini saya gunakan buat hal itu. Lalu, saya juga mau nganter Bila berobat. Sepertinya sudah sebulan ini, batuk dan piilek gak hilang-hilang. Saya khawatir ada flek di saluran pernapasan. Badannya jadi kurus. Mungkin itu karena lepas dari dot, dan jarang minum susu lagi. Tapi kok batuknya gak sembuh-sembuh yah?
Cuti ini juga mau saya manfaatkan untuk mencari pembantu rumah tangga. Kalau memang ada waktu, saya mau ke Cianjur atau Cililin. Di Cianjur saya mau minta bantuan sobat saya, Dadan Achmad Muharam. Dia Camat Cibeber. Masa sih camat gak tahu warganya yang mau kerja? he he.. Bukankah Cianjur terkenal sebagian tempat asal tenaga kerja wanita? Memang sih, kebanyakan mereka memilih ke Arab, daripada kerja di daerah sendiri.. Mungkin gemerincing dan lambaian riyal lebih menarik ketimbang rupiah.
Mudah-mudahan saja, cuti kali ini juga bisa main ke tempat-tempat wisata. Apalagi Bila suka merengek, mau ke Cipanas lah, ke Ancol lah, kemanalah. Itu juga kalau ada uang..
Yang pasti, Sabtu pagi saya tidak akan absen dari lapangan Kavaleri. Kebetulan ada tanding sepakbola lawan tim KPU Jabar. Dan saya yang mengundang mereka via sohib saya, Ferry Kurnia. Dia teman seangkatan di Unpad, dan sekarang jadi anggota Komisi Pemilihan Umum Jabar. Terakhir, kemarin bareng Umroh ke Tanah Suci. Jadi, saya mesti hadir di lapangan....
Catatan: Ini foto saya dan Bu Eri sehabis Salat Ied Fitri, 24 Oktober 2006. Bu Eri kelihatan gendut, si Utunnya sudah 5 bulan..
No comments:
Post a Comment