Bingkai kecil ini bercerita tentang apa pun: Keseharian, tentang cerita sejarah, petualangan, rekreasi, ataupun pemikiran dan opini. Semoga Bermanfaaat!
Saturday, November 29, 2008
SMS Misterius Inoel kepada Yanie
KAMIS pekan lalu, Mizan Bustanul Fuadi, Ketua Himpunan Mahasiswa Planologi ITB, hilang secara misterius. Inoel, begitu alumni SMAN 3 Bandung itu biasa disapa, pamit kepada ibunya untuk pergi ke Griya Arcamanik, beli sesuatu dan membetulkan kacamatanya. Namun sejak itu, ia hilang tak berbekas.
Hanya satu pertanda yang mencurigakan. Inoel sempat mengirimkan sebuah pesan pendek berbunyi "Ni, tlg". Sinyal ponselnya sempat terlacak di daerah Padasuka. Setelah itu, hilang.
Siapa Ni yang dimaksud Inoel dan dimintai pertolongannya itu? Saya menelusuri di dunia maya dan tanya sana sini, ternyata Ni yang dimaksud adalah Yanie, atau lengkapnya Maria Goretti Sri Handayani. Yanie adalah mantan general manager Radio 108 18EH, sebuah radio kampus ITB yang awaknya para mahasiswa. Yani juga adalah teman seangkatan Inoel di Planologi.
Mengapa pesan singkat itu disampaikan Inoel kepada Yanie, bukan kepada keluarganya atau teman-teman Inoel yang lain? Sepertinya antara Inoel dan Yanie memang memiliki hubungan khusus, sebutlah berpacaran. Indikasi kuat mereka punya hubungan khusus itu terlihat dari sejumlah komentar teman-teman Yanie di situs pertemanan Friendster. Saya nemu situs Yanie ini tak sengaja setelah membuka FS-nya Inoel.
Misalnya saja Dendy yang memposting komentar pada hari Minggu (24/11) pukul 00.35. "Yan, gw baru denger, sabar ya, klo ada yang bisa gw bantu , contact me at anytime, i'll pray for him". Lalu sehari sebelumnya pada pukul 9.02 Arrauda mengirim komentar seperti ini,"Gooor..my darling..sabar yaaa..smuanya bkl baik2 aja..trs berdoa aja yak..be strong hun!. Gor adalah panggilan sejumlah teman Yanie, merupakan kependekan dari Goretti.
Dua jam kemudian, masih di hari yang sama, Risma juga memposting komentar. "sabar yah, Yan..pasti usahanya gkan sia2," begitu tulis Risma. Risma atau nama lengkapnya Risma Putri Arum adalah mahasiswi Sipil ITB angkatan 2005, yang juga alumni SMAN 3, tempat Inoel bersekolah. Ia pun mengirim komentar di Frienster milik Inoel pada hari Rabu (27/11) pukul 11.27: "heeuuurrrgghh!! kamu dimana???????????????????????? kamu orang baik, semua orang pasti berdoa supaya Allah slalu lindungin kamu. cepet pulang, Brow".
Untuk apa teman-teman Goretti atau Yanie ini memberi support sedemikian rupa kalau ia tidak punya hubungan spesial dengan Inoel, bukan? Setidaknya, Yanie lah teman yang dianggap paling dekat dan mengetahui betul tindak tanduk Inoel, selain keluarganya.
Lalu indikasi yang lebih menguatkan bahwa Inoel dan Yanie berpacaran adalah foto-foto mereka berdua di suatu tempat. Tempat itu adalah sebuah jembatan kereta api dengan sungai mengalir di bawahnya. Di dekat jembatan KA itu penunjuk km, yaitu 1290. Inoel dan Yanie berfoto secara sendiri-sendiri di tempat yang sama. Lalu mereka berdua berfoto di atas bebatuan di sungai yang mengalir di bawah jembatan kereta api itu.
Saya lihat juga, Yanie sering memberi komentar di FS Inoel. Namun tak sekalipun Inoel memposting komentar di FS Yanie. Baca komentar Yanie di FS Inoel yang dikirim pada tanggal 27 Oktober 2008 pukul 11.12. "Hidup itu anugrah yang indah dengan warna2 dari orang2 yang ada di sekitar kita...today i'm thank GOD 4 each colour on my life..it never gone..n one of them is u..luv u...". Luv u adalah kata gaul untuk ungkapan cinta.
Yanie sering menyebutan Inoel dengan panggilan Ndut. Bisa jadi ini karena perut Inoel gendut, walau badannya kecil. Seperti yang diposting Yani pada 27 September 2007 pukul 00.31. "lagunya what if bener2 bikin inoel merenung ya?!hoho...
ndut..butuh bantuan, dukungan, konsultan, semangat tapi ga cuman setaun ini doang. berharap setelah ini bener2 bisa jauh lebih dewasa... doakan saja...makasi ya..". Begitu pula di postingan komentar pada 16 Januari 2008." "Ndut........smangat ya ITB Exponya....jangan lupa gabung ma 8EH...haha...btw...ngurusin ITBexpo jangan jadi tambah kurus ya!!!. Atau pada postingan tertanggal 25 Maret 2008 pukul 9.36. "akhirnya....selamet ya ndut acara ITB Exponya...tapi itu baru awal..awal dari perjuangan2mu yg lain...hoho,".
Namun sebutan bernada romantis pun pernah Yanie tuliskan, seperti dipostingannya pada 19 April 2008 pukul 11.42. "hi my little star!!!ngingetin doank...sesibuk apapun kamu nantinya...jangan prnh lupakan tujuan kamu masuk ITB, tujuan hidup kamu dan juga tanggung jawab kmu sebagai makhluk Tuhan, mahasiswa, seorang anak dan seorang manusia dewasa... (udh dewasa kan?!) hoho...". Hmm, my littel star, bintang kecilku, rasanya orang yang tak punya hubungan tak akan menyebut dengan panggilan seperti itu.
Memang banyak asumsi soal motif hilangnya Inoel. Mulai persoalan keluarga, katanya Inoel pernah bentrok dengan pembantu. Soal kaderisasi di himpunan. Konon katanya, ada tradisi dulu setiak ketua himpuanan akan diinisiasi, termasuk diculik sementara. Lalu soal kelompok homoseksual juga jadi salah satu dugaan motif Inoel, walau belakangan tidak terbukti. Sampai soal NII, yang banyak bergerak di kampus-kampus, juga menjadi salah satu dugaan penyebab hilangnya Inoel.
Namun hubungannya dengan Yanie juga bisa menjadi motif. Tentu karena mereka berbeda agama. Inoel seorang muslim, Yanie adalah Katolik. Adanya dugaan mereka tengah dilanda masalah juga terlihat dari sejumlah komentar teman Yanie di FS. Mereka membaca dari shoutout yang ditulis Yanie. Isinya adalah "Doakan saya bisa menemukan jawaban yang saya cari tanpa menyakiti siapapun..."
QQ, begitu nickname seorang teman Yanie, memposting komentar di FS Yani pada tanggal 29 Oktober 2008 pukul 06.26. "Wduh..waduh..gosip drmn tuh?btw shoutoutnya gitu bgt bu...lg brmslh y?". Ujung komentar itu menyiratkan dugaan QQ bahwa Yanie tengah bermasalah. Begitu pula evy, pada hari yang sama, memposting komentar. "non...knp to???mengkhawatirkan bgitu....". Dua jam sebelumya, Maya juga memposting hal senada. "Gor... ada apakah?? baik2 sajakah kamu???". Lalu Efras memposting pada tanggal 4 November 2008 pukul 7.19. "...ngomong2 tuh shoutout nya knp? bingung milih co y..heu1x". Masih belum ada titik terang tentang kasus hilangnya Inoel.
Harapan agar Inoel segera kembali atau ditemukan juga disampaikan teman-temannya lewat Friendster. Misalnya Risma Putri Arum, mahasiswi Sipil ITB angkatan 2005, yang juga alumni SMAN 3, tempat Inoel bersekolah. Begini komentar Risma yang dikirim pada hari Rabu (27/11) pukul 11.27: "heeuuurrrgghh!! kamu dimana???????????????????????? kamu orang baik, semua orang pasti berdoa supaya Allah slalu lindungin kamu. cepet pulang, Brow.
Begitu pula teman Inoel sesama SMAN 3 Bandung, Rizka Pravitianasari, yang kini kuliah di Hubungan Internasional angkatan 2005, memberi komentar. "Inoel, gw kaget mendengar berita tentang elu.. semoga Allah selalu melindungi kamu...
jangan patah semangat ya...yes, you can!. Rizka memposting komentarnya pada hari Selasa (25/11) pukul 5.21 sore.
Lalu Nisabi, memposting pada hari yang sama pukul 2.50. "noel dmana? mdh mdhan g apa apa ya.cepet pulang dunk...Good luck ya noel..semoga selalu dilindungin Alloh". Temannya yang lain denga nickname dv memposting satu jam sebelumnya.
"Noel,,,kmu dmana? dv harap 4JJ1 selalu melindungi kmu noel..
Fadli aditya juga mengirim komentar pada pukul 12.51 hari yang sama. "smoga Allah melindungimu selalu....". Tamie memposting pada pukul 1.38 dini hari dengan kalimat singkat,"cepat kembali y...". Ada pula Pino yang kaget mendengar berita Inoel hilang. Ia memposting pada 24 November pukul 23.33. "ka inoel. kaget banget baru denger beritanya dr milis tadi. semua mendoakan kaka".
Begitulah. kasus ini akan tetap samar sampai Inoel bisa ditemukan. Baru dari situ mungkin bisa digali apakah motivasi sesungguhnya. Apakah memang ada tindak kriminal di sana, dalam artian Inoel diculik sekelompok orang, atau Inoel sekadar menyembunyikan diri untuk sensasi atau merenung sejenak karena persoalan yang membelitnya? Sebentar lagi, pasti akan diketahui jawabannya. (*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
ga ada kerjaan lain ya??
lagi nyari dosa ya mas?
hebat lah keluarga mac, analisis kasusnya sangat "komprehensif"..
Post a Comment