Thursday, October 09, 2008

Lagu Religi Afghan


Akhir-akhir ini, pascalebaran, saya sering memutar sebuah lagu milik Afghan, Padamu Kubersujud. Berulang kali dan berulang kali. Walau sering diputar, saya tak hapal lagu itu. Saya memang bukan penghapal lagu, saya hanya mencoba mencermati makna setiap ungkapan atau syair lagu itu.

Lagu ini keluar jelang Ramadan. Seperti halnya penyanyi pemusik lain yang meramaikan Ramadan dengan lagu religius. Tentu faktor daya tarik ada pada diri Afghan dan suaranya yang bervibrasi itu. Di tengah kerubutan band-band baru, sosok penyanyi solois dan masih muda,tentu cukup fenomenal.

Tidak ada yang istimewa sesungguhnya dengan syair-syair lagu ini. Karena itulah yang rasanya yang kita panjatkan dalam doa sehari-hari, bukan?. Memohon ampunan, memohon diterimanya taubat, bersyukur atas karunia Allah.

Kita lihat bait pertama lagu ini:

Ku menatap dalam kelam
tiada yang bisa kulihat
selain hanya namaMu, ya Allah

Dalam kajian tasawuf, jika seseorang sudah bisa menghilangkan bayangan dunia di kepala dan hati, maka yang muncul hanyalah Allah semata. Allah hadir dalam setiap detak jantung, denyut nadi, hembusan napas, tatapan mata, desir angin, gerak hati. Tak terbetik sedikitpun hawa dunia, kecuali nama Allah yang terus mengiang, mendengung, berkelindan, memancar dari seluruh pancaindera.

Seandainya bait pertama lagu ini yang terjadi di setiap langkah kita, damailah dunia ini. Tak akan ada kejahatan, kemaksiatan, tak akan ada korupsi, perebutan kekuasaan dan harta, karena Allah bersama kita, melihat kita, menyaksikan gerak kita. Hanya Allah yang menjadi tujuan hidup ini. Seperti yang sering dizikirkan para sufi: Illahi anta maqsudi, Ya Tuhanku, Engkaulah tujuan hidup kami.

Untuk bait-bait selanjutnya, silakan direview sendiri. Di bawah ini lanjutannya:

Esok ataukah nanti
ampuni semua salahku
lindungi aku dari
segala fitnah

Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
jadikan aku selamanya
hambaMu yang selalu bertaubat

Ampuniku ya Allah
yang sering melupakanMu
saat Kau limpahkan karuniaMu
dalam sunyi aku bersujud

No comments: