INI sebuah kisah nyata tentang kekuatan sedekah. Power of Sodaqoh, begitu Ustad Yusuf Mansyur menyebutnya. Sedekah yang dilandasi cinta ternyata mampu menyembuhkan leukemia, kanker darah. Ibu Diana Ekarini adalah sang pemberi sedekah cinta ini untuk anaknya terkasih, Abiyu Nurhakim. Bocah 9 tahun itu divonis dokter tak akan berumur panjang, karena diserang kanker darah.
Dalam dunia medis, satu-satunya jalan untuk mengurangi penyebaran kanker hanyalah kemoterapi. Diana sempat membawa Abi untuk kemo, tapi tak menunjukkan hasil yang positif. Padahal uang yang keluar sudah puluhan juta. Di sisi lain, suaminya pun tengah menjalani perawatan penyakit jantung, praktis hanya Diana seorang yang berjuang untuk kesembuhan putra pertamanya itu.
Setelah bertanya ke sana ke mari, tanpa putus asa, lalu merenungkannya, Diana pun memulai pengobatan dengan terapi sedekah. Diana konsultasi secara khusus pada Ustad Yusuf Mansyur. Ia merasa disentil sang Ustad muda itu, saat ditanya berapa banyak hartanya dan berapa banyak yang sudah disedekahkan.
Diana punya rumah besar dan dua mobil mewah, namun sedekahnya terbilang sedikit. Karena itu, ia pun mulai bersedekah. Tanpa bermaksud riya, ia menyisihkan uang Rp 1 juta untuk sedekah. Apa yang terjadi, esok harinya rekening tabungannya bertambah Rp 10 juta. Ternyata ada temannya di luar negeri yang mengirim uang.
Di saat lain, Diana menjual perhiasan untuk ongkos dan biaya pengobatan suami di Jakarta. Lalu sebagian uang itu ia sedekahkah kepada ibunya. Tanpa diduga, saat hendak berangkat, seorang teman membekalinya amplop yang ternyata berisi uang, berkali-kali lipat nilainya dari sedekah.
Jika sedekah itu dilandasi dengan cinta dan keikhlasan, segala persoalan hidup yang membelit dan seolah tak bisa diurai, ternyata bisa terselesaikan. Karena sedekah membuka lebar-lebar pintu keberkahan Alloh. Alloh tak akan mengingkari janjinya untuk menolong mereka yang bersedekah, lillahi taala karena Alloh. Diana sudah membuktikannya, dan kini Abi, anaknya, tak perlu repot-repot kemoterapi. Rambutnya tak rontok kena sinar ultraviolet. Fisiknya pun sudah cukup kuat, dan tak lagi sakit saat disuntik.
Inilah sedekah cinta yang seharusnya dilakukan semua orang, siapapun dia yang ingin menjadi hamba Alloh. Sedekahkan kenikmatan itu kepada mereka, kaum dhuafa. Bukankah Rasulullah SAW pernah bersabda,"Carilah aku di tengah-tengah kaum duafa". Menolong mereka, kaum miskin papa, berarti menolong Rasullullah Muhammad SAW. Barang siapa menolong Muhammad, jiwanya akan mendapat pertolongan di saat hari tidak ada lagi pertolongan, kecuali pertolongan Alloh.
Kisah dan pengalaman Diana itu dibukukan menjadi sebuah buku cantik "Sedekah Cinta" keluaran Mizan. (*)
1 comment:
permisi gan ijin menyimak
Post a Comment