Tuesday, May 26, 2009

Lebih Hemat dengan TV LED

SELAMA ini konsumen di tanah air mengenal televisi dengan berbagai teknologinya. Antara lain televisi tabung atau beken dengan sebutan Cathode Ray Tube (CRT), kemudian teknologi plasma, teknologi Liquid Crystal Display (LCD) dan yang terakhir adalah televisi berteknologi Light Emiting Diode (LED). Teknologi LED mulai merambah pasar elektronik di Indonesia.

Foto di samping: Peluncuran TV LED Samsung di India. Abhinav Bindra, duta Samsung India (kiri) dan Jung Soo Shin, President and Chief Executive Officer of Samsung South West Asia Headquarters. Foto dari AP.

LED merupakan sejenis diode semikonduktor yang bila diberi tegangan akan memancarrkan cahaya non koheren dengan panjang gelombang tertentu. Teknologi LED sangat tahan lama, tidak mudah rusak, murah dan juga memiliki banyak pilihan warna sesuai kebutuhan.

Samsung memperkenalkan pertama kali televisi LED ini di ajang Consumer Electronics Show di Las Vegas, awal tahun ini. Apa sih keuntungan atau kelebihan dari televisi next generation ini? TV ini ternyata sejalan dengan isu global warming saat ini.
Televisi LED mengonsumsi 40 persen energi lebih hemat dibandingkan dengan standar CCFL-backlit yang digunakan di televisi LCD dan jauh di bawah Energy Star versi 3.0. Selain itu televisi jenis ini juga terbuat dari materi yang ramah lingkungan dan
meninggalkan material merkuri.

Melalui produk teranyarnya, Samsung mulai memasarkan produk televisi LED-nya ke pasar Indonesia dengan berbagai tipe dan ukuran. Penggunaan teknologi LED pada produk televisi diusung Samsung Electronics Indonesia (SEIB) dalam tiga tipe produk terbarunya. Masing-masing dari tipe B 8000, B 7000 dan B 6000. Tampilannya begitu ramping, bahkan sangat elegan.

Bukan hanya masalah ketipisan dari desain yang mengambil corak air yang mengalir. Samsung LED Full HD TV Samsung juga menciptakan solusi ultra slim wall mount untuk mengurangi jarak antara TV dengan dinding hingga 0,6 inci atau turun 2 inci dari solusi penebalan.

Cahaya dari LED, semua tipe Samsung TV LED Full HD telah memenuhi panduan energy star v 3.0 yang lembut dan ketat. Elemen inilah yang mampu memotong konsumsi listrik yang cukup signifikan hingga 40 persen bila dibandingkan dengan LCD HDTV tradisional dengan ukuran yang sama.

Tipe B 8000 menjadi salah satu andalan dari ketiga tipe TV LED yang diluncurkan PT SEIN. Tipe ini memimpin evolusi TV dengan fitur terbaik di kelasnya. Seperti adanya teknologi ganda Auto Motion Plus yang mampu menghasilkan frame rate sebesar 200 HZ. Mampu menghilangkan efek yang tak jelas saat menampilkan gambar yang cepat, penuh dengan gerakan aksi.
src="http://samsungledtv.dagdigdug.com/banner.php?track=3768c4a1fd45c38797bdd5ca41b47928"
/>

Walau baru akan hadir Juni mendatang, Samsung LED Full HD TV B 8000 ini ukuran 55 inci sudah mulai banyak yang memesan untuk membeli. Artinya, tak lama lagi masyarakat Indonesia bisa menikmati televisi generasi terbaru, hemat energi, dengan tampilan yang menawan. Sementara LED Full HD TV B 7000 diperkenalkan di Indonesia terdiri dari varian 40", 46" dan 56" pertengahan bulan Mei dengan kisaran harga mulai dari Rp 33 juta, Rp 43 juta dan Rp 60 juta. Untuk tipe B 6000 diperkenalkan di Indonesia dengan variasi ukuran 40" dan 46" bulan Mei pada kisaran harga Rp 29 juta dan Rp 40 juta. (*)

1 comment:

Belajar Mencari Uang di Internet said...

wah ikutan kontesnya mas samsul eh TV Samsung ya. ini tak sundul dengan komentar hehehe, sukses ya. ditunggu kunjungan balik dan komentar dukungannya dalam kontes sejenis tapi berbeda. diharapkan berkomentar tentang isi bukan berkomentar tentang kontesnya okkay tak tunggu dalam tulisan 'sejarah blogspot...' sebelum 30 juni jam 23.59 hehe. awas lho kalao engga berkunjung tak lempar truk troton wakakaka *kabuuurr *ngumpet