Friday, June 18, 2010

Ariel


DUNIA mengenal Ariel Sharon sebagai "Si Tukang Jagal dari Beirut". Mantan perdana menteri Israel itu merupakan orang yang bertanggung jawab pada tragedi pembantaian Qibya, 13 Oktober 1953. Saat itu 96 orang Palestina tewas oleh Unit 101 yang dipimpinnya. Ariel pun bertanggung jawab atas pembantaian Sabra dan Shatila di Libanon pada 1982 yang mengakibatkan antara 3.000 - 3.500 jiwa terbunuh.

Selama lima tahun, mulai Maret 2001 hingga April 2006, Ariel Sharon memimpin negeri zionis itu. Tak beda dengan para pendahulunya, di masa pemerintahannya, tak pernah terjadi perdamaian antara Israel dan Palestina. Kekuasaannya memasuki senja kala, begitu stroke menyerangnya. Ia koma dan dinyatakan tak mampu lagi memerintah, sehingga digantikan Ehud Olmert.

Nah, hari-hari belakangan ini, nama Ariel menjadi pembicaraan paling top di Indonesia. Tapi bukan Ariel Sharon, penjagal orang Palestina, melainkan Ariel, mantan vokalis Peterpan.


Ini terkait dengan beredarnya video syur dengan pemeran laki-laki yang mirip Ariel dan yang perempuan mirip artis kondang, Luna Maya. Tak hanya satu, laki-laki mirip Ariel itu juga muncul dalam video lainnya dengan pemeran perempuan mirip presenter gosip, Cut Tari.

Saking bekennya, kasus peredaran video porno itu menjadi trending topic di Twitter dengan nama Ariel Peterporn, plesetan dari Peterpan. Sungguh, video syur yang diduga melibatkan artis-artis papan atas negeri ini begitu mengguncang jagat, nyata maupun maya.

Tidaklah perlu membahas video syur lebih mendalam, berikut gosip-gosipnya. Yang harus kita cermati setelah video ini beredar luas, bahkan Kepala Bareskrim Mabes Polri menyebutkan video ini sudah tersebar di seluruh provinsi, adalah bagaimana dampak dan tindak preventif yang harus dilakukan sejumlah pihak, termasuk kita sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat.

Terungkapnya video syur ini membuka kotak pandora dunia esek-esek yang terjadi di Indonesia. Kasus video semacam ini bukan satu, tapi ribuan, dengan pelaku yang beragam, mulai pelajar hingga pejabat. Tengok saja di jagat maya, bertebaran video-video tersebut di sejumlah situs dan terbuka bebas bagi siapapun yang mengunjungi situs itu.

Kehebohan yang disebabkan peredaran video syur dengan pelaku mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, menyebabkan masyarakat berbagai kalangan berburu untuk mendapatkannya. Razia ponsel di sejumlah sekolah di Kota Bandung menunjukkan para pelajar pun menyimpan video itu di ponsel mereka. Di mana-mana obrolan hanya seputar video dan video. Status di Facebook pun banyak yang berkaitan dengan video ini.

Ariel atau bukan, Luna atau bukan, Cut Tari atau bukan, peredaran video syur menambah berat beban dan tugas para orang tua. Di rumahlah pertahanan tebal dari pengaruh negatif dibangun. Pengajaran-pengajaran moral dan akhlak dengan memberikan contoh yang tepat, menjadi bekal utama bagi anak-anak saat mengarungi jagat maya dan dunia nyata. Tanpa itu, kita akan sulit berharap kondisi generasi muda pada lima, sepuluh, atau 20 tahun ke depan jauh lebih baik dari saat ini. Atau kita hanya bisa pasrah, tergilas oleh teknologi, kemajuan zaman dan kemunduran moralitas?.(*)
Sorot, dimuat di Harian Pagi Tribun Jabar edisi Selasa 11 Juni 2010.

2 comments:

Download Video Bokep said...

Kasian ariel sekaranag stress. Karirnya pasti jatuh gara2 kasus video porno nya sama Luna dan Tary.

teewi said...

Semua di dunia adlh hukum sebab akibat...apa yg kt tuai akibat dr sebab kt dl melakukan...yah, smga semua org bs ambil hikmah dr kejadian ini. Amin.