Nah, ini mah pengalaman waktu masih bocah saat bulan puasa di Cimahi.
Orang Cimahi mah pasti tahu lah menara yang satu ini. Dari kejauhan,
mirip-mirip Monas. Kalau ngabuburit, salah satu tempat buat sekadar
ngabisin waktu, ya di deket2 menara ini. Karena menara inilah yang
menyuarakan Beletin.
Apaan tuh Beletin? Beletin teh bukan berasal dari
kata belet yang berarti bodoh dalam Bahasa Sunda. Beletin bukan berarti
ngebodohin orang. Beletin itu bunyi
sirene. Jadi dari Cibabat, saya dan kawan-kawan masa kecil dulu,
berjalan kaki menyusuri pesawahan di belakang daerah Karya Bakti
(sekarang itu sawah sudah berubah jadi perumahan Taman Mutiara) menuju
ke lokasi Monas mini ini.
Menara ini berada di kompleks Pusdikpal,
daerah Pasir Kumeli dan Munajan. Bentuk sebenarnya dari pucuk menara ini
adalah Granat, bukan Emas seperti Monas. Menara inilah yang
mengeluarkan suara sirene yang bunyinya nyaring nian di saat magrib
sebagai tanda buka puasa dan sebelum subuh sebagai tanda Imsak. Itulah
yang disebut Beletin.
Suara Beletin ini sering juga dijadikan penanda
buka di radio-radio. Mungkin mereka merekam suara Beletin yang khas
meraung-raung panjang. Kalau tidak ada rekaman beletinnya, suara penyiar
pun jadi. Maka terdengarlah suara: Ngieeeeeeeeeeeeng....(*)
3 comments:
hmmm..seru juga ya, menanti beletin berkumandang..ngeeeeeeeeeeennngggg...
salam kenal
Terima kasih sudah singgah. Salam kenal juga.
obat paling ampuh untuk sipilis
obat paling ampuh buat sipilis
obat paling ampuh untuk penyakit sipilis
obat sipilis yg ampuh
obat mujarab sifilis
Post a Comment