Saturday, January 24, 2009

Cara Aman Lihat Gerhana Matahari

TANGGAL 26 Januari 2009, sekitar pukul 15.20 WIB, akan terjadi gerhana matahari cincin. Apa sih bedanya dengan gerhana matahari total (GMT)? Jelas beda, kalau GMT itu benar-benar total seluruh permukaan matahari tertutup piringan bulan. Nah kalau gerhana matahari cincin (GMC) itu tidak seluruhnya tertutup, hanya 93-96 persen permukaan matahari saja yang tertutup.
Foto dari galeri Bosscha.itb.ac.id
Kabarnya lintasan paling bagus untuk melihat GMC ini adalah daerah Lampung dan Jakarta. Tapi buat yang tinggal di Bandung dan sekitarnya pun tak masalah. Bisa juga melihat GMC ini pada waktu yang sama dengan orang Jakarta.

Walau tidak sebahaya GMT, untuk melihat GMC pun tidak bisa sembarangan. Orang-orang yang mau melihat gerhana disarankan untuk tidak melihat secara langsung dengan mata telanjang ataupun saat menggunakan alat optik, seperti teleskop. Perlu tips khusus untuk bisa menikmati gerhana ini.

Seperti dikutip dari Kompas, untuk melihat matahari harus menggunakan alat penapis cahaya yang mampu mengurangi intensitas sinar matahari yang kuat agar tidak merusak retina mata. Sinar matahari dapat menimbulkan kebutaan temporer hingga permanen.

Namun, kebutaan yang terjadi tidak seketika setelah melihat matahari, tetapi perlahan-lahan yang ditandai dengan berkurangnya ketajaman pandangan.

Cara paling mudah dan praktis mengamati matahari adalah dengan menggunakan kacamata yang didesain khusus dan dilengkapi filter yang mampu mengurangi intensitas sinar matahari. Kacamata model ini banyak dijual di toko peralatan astronomi maupun di internet.

Namun, penggunaan kacamata ini harus memerhatikan kualitas filter yang digunakan. Filter yang berkualitas rendah membuat pengamatan matahari hanya dapat dilakukan beberapa detik yang harus diselingi jeda untuk mengistirahatkan mata selama beberapa menit. Untuk itu, perlu ditanyakan kepada penjual kacamata gerhana ini kualitas filter dan durasi aman mengamati matahari.

Jangan melihat matahari dengan menggunakan kacamata hitam biasa. Kacamata hitam umumnya didesain hanya untuk mengurangi silau, bukan untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang kuat.

Bagi yang ingin mengamati matahari dengan teleskop atau binokuler, jangan lupa untuk melapisi lensa yang langsung menghadap ke matahari dengan filter matahari. Filter ini juga tersedia di sejumlah toko peralatan astronomi.

Jika tidak, pengguna teleskop atau binokuler dapat mengamati citra gerhana dengan melihat proyeksinya. Cara ini dilakukan dengan mengarahkan lensa obyektif teleskop ke matahari dan mengarahkan bayangan yang muncul dari lensa okulernya pada sebuah kertas. Citra gerhana pada kertas itulah yang diamati, bukan melihat matahari melalui lensa okuler teleskop.

Cara lain yang agak sedikit membutuhkan usaha adalah dengan membuat kamera lubang jarum atau pinhole. Kamera dapat dibuat dengan menggunakan kardus yang diberi lubang yang dilapisi kertas aluminium untuk mengarahkan sinar matahari. Pada bagian yang berseberangan dengan sisi kardus yang dilubangi, tempatkan kertas putih untuk memproyeksikan sinar matahari. Citra pada kertas itu yang dapat diamati.

Setelah peralatan untuk mengamati matahari siap, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi pengamatan. Pilih lokasi yang memiliki horizon yang luas. Puncak gedung tinggi, gunung, dan pantai merupakan salah satu pilihan terbaik.

Namun karena gerhana terjadi sore hari, bahkan di beberapa daerah di Indonesia terjadi menjelang senja, harus dipilih lokasi yang memiliki pandangan bebas ke arah barat. Hindari adanya gedung, pohon, atau obyek lain yang menghalangi pandangan ke arah matahari.

Kendala utama saat mengamati matahari adalah cuaca. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia sedang memasuki puncak musim hujan hingga Februari nanti. Karena itu, awan tipis, apalagi mendung, menjadi ancaman utama dalam menikmati fenomena alam ini.

So, ayo kita nikmati gerhana matahari kali ini. Infonya, setelah gerhana matahari pada Juli 2009, gerhana matahari total baru akan muncul lagi tujuh tahun kemudian. Jadi daripada kelamaan nunggu, lebih baik Senin besok tidak menyia-nyiakan kesempatan. Selamat berburu gerhana.(*)

2 comments:

Anonymous said...

Moga ajah sore nanti ga mendung atau Hujan..

But di sini sekarang sudah mendung mulu nich...

Salam Bocahbancar...

Anonymous said...

di sini mendung juga. kmrn ga bs liat